Penyebab Preeklamsia saat Hamil

Ada seorang Dokter yang sudah meninggal, dr. Thomas Brewer. Dia banyak sekali berbicara mengenai preeklamsia sebagai penyakit kekurangan gizi. Kekurangan gizi di sini bukan berarti ibu hamil tidak punya cukup makanan, maksudnya adalah ibu hamil tersebut tidak memiliki makanan yang benar. Preeklamsia bisa dicegah dengan mengkonsumsi protein 80-100 gram per hari. Lalu Dia memulai penelitiannya di daerah yang banyak sekali kasus preeklamsia, di seluruh Amerika. Dia menemukan bahwa kebanyakan ibu hamil di daerah tersebut mengkonsumsi fast food dan soft drink.

Sepanjang penelitiannya, Dia bekerja dengan sekitar 7.000 wanita di daerah tersebut, dia memfokuskan penelitiannya pada nutrisi khususnya protein, angka preeklamsia di penelitiannya nol. Ditengah-tengah wanita-wanita yang memiliki angka preeklamsia tertinggi di negara tersebut. Sehingga penelitiannya tersebut sangat penting bagi wanita untuk menghindari sakit preeklamsia tersebut.

Sayang di sekolah medis tidak terlalu banyak membahas mengenai nutrisi kesehatan dan kehamilan. karena sekolah medis itu sebenarnya yang dipelajari bukan pencegahan tapi bagaimana cara mengatasi. jadi mereka sibuk dengan bagaimana caranya "kalau dia sakit ini' bukan "bagaimana kalau dia tidak sakit ini".

Dokter obgyn diajarkan untuk melihat saja tiap bulannya. Dan ketika mendiagnosa hal itu, tindakannya hanya utk mengakhiri kehamilannya. Jadi mengakibatkan sesar / bayi prematur. Tantangan bagi seorang dokter jika pasiennya preeklamtik, Adalah mengimbangkan berapa lama saya bisa membuat dia tetap hamil dan mengandung agar cukup usia sampai saya bisa mengeluarkan bayi tersebut.

untuk para bidan, salah satu tanda preeklamsia adalah hyperripleks, ketika kita memegang lututnya dan kakinya .... snagat hiper reaktif. Ciri2 lainnya yang mulai bahaya adalah kita melakukan tes rifleks yang bernama Clouness. Ibu tidur terlentang, lututnya ditekut, taro tangan kita di bawah lututnya, telapak tangan kanan kita menekan atau merifleks kakinya, dan kita lepas, harusnya kakinya akan tetap di situ, kalo kakinya goyang2 maka harus cepat dibawa ke ruang operasi, krn dia akan kejang, itu bahaya. Jika sudah menduga akan sakitnya tersebut, kita harus melakukan tes clouness trsebut, Mungkin jika kita sudah menginformasikan dari awal kehamilannya tentang nutrisi, kita akan menghindari penyakit ini.