Cara Menurunkan Berat Badan Menggunakan Perceptual Position
Pagi ini adalah hari ketiga setelah sekolah parenting - Enlightening Parenting. Hari ini saya bangun pukul 04.00 WIB. Bangun dengan semangat perubahan, evaluasi apa yang harus ditingkatkan pada hari ini. Saya bangun dengan berasa pipi makin tembem, perut makin besar, baju makin sesek. Kemudian saya berjalan menuju timbangan, lalu menimbang, eng ing eng BENAR ADANYA SAYA GENDUT. Karena timbangan saya menunjukkan angka 68 kg. Aih sedih yah, masa kejayaan saya dulu tahun 2010 turun dari 64 kg menjadi 50 kg. Tahun 2016, saya turun dari 75 kg menjadi 60 kg. Tahun ini, 2017, tepatnya 5 April 2017 ini, berat badan saya sudah mencapai 68 kg, aww tidaaaaaaakkk!!!! Menurut perhitungan berat baddan ideal BMI, saya mengalami kegendutan. Ems ya hahahhaa terlihat dari pipi saya yang nyempluk (poto terlampir di sini)
Tahun lalu, saya berhasil menurunkan berat badan 15 kg. Kemudian saya mengalami low-motivated dalam hal makanan, merasa tidak dapat reward, saya akhirnya sembarangan lagi makan, selalu alasan karena pergi-pergi lah, ada pelatihan lah, atau apa lah apa lah saking banyaknya saya sampai tidak ingat. He he he.
Karena kemarin saya sudah belajar bagaimana merubah diri sendiri sebelum mengubah orang lain, maka mulai hari ini saya berniat untuk menguruskan badan menggunakan NLP, sebagaimana yang telah diajarkan di sekolah parenting kemarin.
Apa saja yang harus saya tingkatkan dari kesalahan kemarin untuk bisa kurus lagi?
- Tidak ngemil snack
- Mengurangi makan makanan yang mengandung gula dan garam
- Makan setelah merasa lapar
- Ngunyah pelan-pelan
- Rajin Olahraga, minimal 2x dalam seminggu
- Makan harus perhatikan sistem cerna tubuh
- Minum air putih minimal 2 liter per hari
Di atas adalah daftar apa yang harus saya tingkatkan dalam hal menguruskan badan kembali, supaya maja kejayaan di tahun lalu bisa terulang dan bisa lebih baik lagi,
Karena jika badan jadi kurus dan sehat, pasti rewardnya banyak, tanpa harus menunggu orang lain memberikan reward pada kita, tapi justru diri kita sendiri secara otomatis mendapatkan reward sehat dan lebih cekatan dalam bergerak dan memilih ukurang baju, Hahahaha.
Saya pasang anchor di bibir, jika saya berhadapan dengan makanan. Karena bibir adalah pintu masuk makanan. Hoho harapannya bisa memfilter makanan dan miniman sehat untuk bisa masuk.
Saya berdiskusi dengan diri saya sendiri pagi tadi. Saya menggunakan teknik Perceptual Position untuk me-reframe sudut padang saya terhadap makanan, Berhasil karena saya pas memasang anchor.
Apa yang harus saya lakukan dalam program menurunkan berat badan ini?
- Saya akan menunggu lapar kemudian makan
- Minum dulu sebelum makan
- Minum air putih 2 liter per hari
- Ngemil buah
- Menu makanan raw food (diusahakan)
- Tidak makan maksimal tiga jam sebelum tidur
Saya akan meng-update perkembangan program menurunkan berat badan ini. Hihi.
0 komentar:
Posting Komentar